Nama fans Member EXO



Nama fans Member EXO
(2013)


Xiumin: Snowflakes / XIUMINions


Luhan: Telekinetics / Rubies


Kris: Dragons / KRISmatic


Suho: Aquatics / Guardian Angels


Lay: Healers / Unicorns


Baekhyun: Shiners / BAEKoni


Chen: Sparks / CHENsations


Chanyeol: Pyromaniac / Creepers


D.O: Earthlings / D.Onuts


Tao: Cronics / FanTAOstic


Kai: Teleporters / KAI-otic


Sehun: Whirlwinds / Hunnie (Honey)

0 komentar:

Huang Zi Tao Exo-M



Fakta Tao






  • Sehari setelah Luhan, SM mereveal member ke-3 yaitu Tao (28 Desember 2011).
  • Huang Zi Tao (黄子稻) adalah nama lengkap Tao (타오)
  • Nama Inggris untuk Tao adalah Edison Huang.
  • Lahir tanggal 2 may 1993
  • Tinggi 183cm







  •  Tao mengikuti SM Casting Sistem pada tahun 2011
  •  Tao menjalani masa pelatihan selama 1 tahun sebelum bergabung dengan EXO
  •  Sebelum bergabung dengan SM Entertainment, Tao banyak mengikuti berbagai macam kompetisi seperti seni bela diri, dance, DJ, rap, wushu, dll
  •  Tao suka Wushu sejak TK
  •  Tao sudah belajar wushu selama 11 tahun
  •  Tao dilatih seni bela diri selama 8 tahun di China
  •  Tao bersekolah do Humen Centre Primary School, dan dianggap sebagai salah satu yang terbaik di China (waaaw. . pintar abang satu ini ya^^)
  • Dia member ke-3 tertinggi setelah Kris dan chanyeol
  • Tao adalah maknae di EXO-M yg punya aegyo.
  • Tao itu orangnya sangat manja dan kekanak-kanakan
  • Karena member yg paling bungsu, Tao sering di anggap ‘baby’ oleh member EXO-M
  • Chanyeol pernah bilang kalo dia iri dengan perhatian Kris ke Tao.
  • Menurut Tao, Kris punya kantong ajaib seperti yg di miliki Doraemon. Karena apapun yg diinginkannya pasti bisa di penuhi sama Kris
  •  Sword Dance adalah salah satu Skill yang dimiliki Tao, dan ia sangat pandai melakukannya
  • Member EXO-K yang peling dekat dengan Tao yaitu Baekhyun. Karena saat masa trainee nya yang sulit, Baekhyun lah yang peduli saat dia sedang sedih. Oleh karena itu, Tao suka mendengarkan Baekhyun jika sedang berbicara, dan Tao juga suka niruin Baekhyun. Tao itu sudah seperti adiknya Baekhyun, walaupun begitu Baekhyun tidak pernah suruh-suruh Tao ngelakuin sesuatu untuk dia, mereka akan melakukannya bersama-sama
  •  Tao terlihat sangat manly, tetapi sebenarnya hatinya penuh dengan keimutan dan gampang menangis *Buktinya dia bisa bbuing-bbuing*
  • Tao sangat suka minum Starbucks Coffee
  • Saat pertama lihat Tao, dalam bayangan Suho, Tao itu sangat berkharisma, kuat, tapi ternyata Tao lebih charming dari apa yang dia duga
  • Berbeda dengan Luhan, Tao adalah trainee yang sering di bully sama temen2nya
  • Tao hobby Menyanyi, bermain basket, berolahraga, seni bela diri dan tari pedang. dia juga jago ngerap lho, dia pernah menjuarai beberapa lomba rap
  •  Salah satu penyanyi favorit Tao adalah Jay Z
  •  Musik favorit Tao adalah hip hop, R&B
  •  Panggilan Tao adalah Kungfu Panda
  • Aktor favorit Tao adalah Jackie Chan
  • Netizens di China memberi julukan ‘Peach’ pada Tao
  • Kota favorit bagi Tao adalah paris, hongkong dan taiwan 
  • Tao bisa berbahasa Inggris, Cantonese, Mandarin
  • Tao lebih suka melihara kucing dibanding hewan lain.Dan kabarnya dia memelihara kucing hitam
  • Luhan pernah diomelin Kris gara-gara buat Tao nangis. Jadi, Luhan nakut-nakutin Tao sama cerita Hantu XD
  • Tao takut banget sama hantu
  • Warna favoritnya Tao biru, dan warna favorit case handphonenya putih
  • Tao lebih suka latihan sendirian
  • Tao diposisikan sebagain Main Rapper, dan masuk dalam subgrup EXO-M
  • Tao online untuk mengambil  foto fantaken untuk dijadikan wallpaper hp
  • Tao tidak bergantung pada Kris, ia ingin menjadi baik untuk semua orang 
  • Tao dikenal sebagai orang yang pemalu dan sederhana
  • Tao sekamar dengan Xiu Min di China
  • Tipe gadis ideal Tao adalah seseoran yang memiliki postur tubuh yang bagus
  • Saat menerima gaji pertama nya (*sebelum gabung di EXO) Tao membelikan tas untuk ibunya dan pena untuk ayahnya (anak yg berbakti ya^^)
  • Tao sangat suka berjalan-jalan di tepi pantai
  • Tao merayakan ulangtahunnya yang ke 19 bersama 11 member EXO lainnya
  • Dihari ulangtahun Tao, Amber juga ikut merayakan ulangtahunnya
  • Tao mendapatkan kado dari fans yang datang ke acara ulangtahunnya
  • Para fans yang memasuki acara Ulang Tahun Tao tidak dipungut biaya apapun (gratis)
  • Tao sangat terharu dan senang dengan perayaan ulangtahunnya yang ke 19
  • Tao pernah disuapi oleh Xiumin satu buah strawberry di acara yunyuei Interview
  • Tao menangis karna merindukan EXO-K
  • Tao sangat merindukan Sehun
  • Saat perayaan ulangtahun Tao mendapatkan ciuman dari Sehun, dan Sehun juga mencium Luhan




  • 0 komentar:

    Ganggang Coklat (Phaeophyta)


    Ganggang Coklat (Phaeophyta) 

     

    Ganggang coklat adalah salah satu ganggang yang tersusun atas zat warna atau pigmentasinya. Phaeophyta (ganggang coklat) ini berwarna coklat karena mengandung pigmen xantofis. Bentuk tubuhnya seperti tumbuhan tinggi. Ganggang coklat ini mempunyai talus (tidak ada bagian akar, batang dan daun), terbesar diantara semua ganggang ukuran tulusnya mulai dari mikroskopik sampai makroskopik. Ganggang ini juga mempunyai jaringan transportasi air dan makanan yang anolog dengan transportasi pada tumbuhan darat, kebanyakan bersifat autotrof.

    Tubuhnya selalu berupa talus yang multiseluler yang berbentuk filamen, lembaran atau menyerupai semak/pohon yang dapat mencapai beberapa puluh meter, terutama jenis-jenis yang hidup didaerah beriklim dingin. Sel vegetatif mengandung kloroplas berbentuk bulat panjang, seperti pita, mengandung klofil serta xantofil.

    Set vegetatif mengandung khloroplast berbentuk bulat, bulat panjang, seperti pita; mengandung khlorofil a dan khlorofil c serta beberapa santofil misalnya fukosantin. Cadangan makanan berupa laminarin dan manitol. Dinding sel mengandung selulose dan asam alginat.
    Sel-sel ganggang hijau mempunyai khloroplas yang berwarna hijau, dan mengandung khlorofil a dan b serta karetinoid. Pada chloroplas terdapat perenoid. Hasil asimilasi berupa tepung dan lemak, terdiri dari sel-sel yang merupakan koloni berbentuk benang yang bercabang-cabang, hidupnya ada yang diair tawar, air laut dan juga pada tanah yang lembab atau yang basah


    Setiap organisme tersusun dari salah satu diantara dua jenis sel yang secara struktural berbeda, sel prokariotik dan sel eukariotik. Hanya bakteri dan arkhea; alga hijau biru yang memiliki sel prokariotik. Sedangkan protista, tumbuhan, jamur dan hewan semuanya mempunyai sel eukariotik
     

    Habitat
    Alga/ganggang coklat ini umumnya tinggal di
    laut yang agak dingin dan sedang, terdampar dipantai, melekat pada batu-batuan dengan alat pelekat (semacam akar). Bila di laut yang iklimnya sedang dan dingin, talusnya dapat mencapai ukuran besar dan sangat berbeda bentuknya. Ada yang hidup sebagai epifit pada talus lain. Tapi ada juga yang hidup sebagai endofit.
     
    Pigmen
    Pigmen yang terdapat pada ganggang coklat (Chrysophyta) adalah klorofil a, klorofil b, karoten dan xantofil. (Fukoxantin) yang terdiri dari violaxantin, flavoxantin, a dan neofukoxontin b, xantofil memberikan kesan warna coklat pada chrysophyta.
    Berdasarkan tipe pergantian keturunan, phaeophyto di bagi dalam 3 golongan, yaitu:

    a) Golongan Isogeneratae
    Golongan isogeneratae yaitu golongan tumbuhan yang memiliki pergiliran keturuan isomorf. Sporofit dan gametofit mempunyai bentuk dan ukuran yang sama secara morfologi tetapi sitologinya berbeda.
    Contoh: Ectocarpus

    b) Golongan Heterogenerate
    Golongan heterogenerate yaitu golongan tumbuhan yang memiliki pergiliran keturunan yang heteromorf. Sporofit dan gametofitnya berbeda secara morfologi maupun sitologinya.
    Contoh: Laminaria

    c) Golongan Cyelosporae
    Golongan cyelosporae yaitu golongan tumbuhan yang tidak memiliki pergiliran keturunan.


    Contoh: Fucus
    Alga coklat (Phaeophyta) hanya mempunyai satu kelas saja yaitu klas phaeophyceae. Thallus dari jenis golongan phaeophyceae bersel banyak (multiseluler), umumnya mikroskopik dan mempunyai bentuk tertentu. Sel mengandung promakropora yang berwarna coklat kekuning-kuningan karena adanya kandungan fukoxontin yang melimpah. Cadangan makanan berupa laminarin yang beta glukan yang mengandung manitol. Dinding sel sebagian besar tersusun oleh tiga macam polimer yaitu selulosa asam alginat, fukan dan fuoidin.
    Perkembangbiakan dilakukan secara aseksual dan seksual.

    a) Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan oleh zoospora atau aplanospora yang tidak berdinding. Zoospora mempunyai dua, buah flagella yang tidak sama panjang, terletak dibagian lateral. Spora dibentuk dalam sporangium yang uniseluler, dinamanakan sporangia unilokuler. Atau spora yang dibentuk dalam sporangia yang multiseluler yang disebut sporangium prulilekuler.

    b) Perkembanganbiakan seksual dilakukan secara isogamet, anisogamet.
    Pembuahan pada alga coklat
    Sebelum terjadi pembuahan, layak anthernazoid mengelilingi sel telur pada ganggang ini terbentuk 8 sel telur. Biasanya hanya satu antherozoid yang masuk ke sel telur. Dalam waktu satu jam kedua intinya melebur dan terjadinya inti diploid. Zigot segera membentuk dinding yang berlendir dan dapat melekat pada substrat. Zigt membentuk tonjolan yang akan seperti cahaya. Suhu pH dan adanya zat pengatur di dalam sel telur merupaan faktor perangsang bagi terjadinya polaritas. Karena adanya cadangan makanan yang cukup di dalam sel telur. Maka mula-mula pertumbuhan embrionya cepat, tetapi kemudian pertumbuhan menjadi lambat karena tergantung dari fotosintesis. Tubuh yang terbentuk bersifat diploid dan pembelahan reduksi terjadi pada waktu gametogenesis. Jadi daur hidupnya bersifat diplontik.
    Dalam daur hidupnya semua phacophyceae keculai bangsa fucales menunjukkan adanya pergantian keturunan antara gametofit dan sporofit, yang masing-masing hidup sebagai individu yang bebas pergantian keturunan tersebut bersifat isomorfik atau heteromorfik. Sebagian besar dari phaeophyceae pertumbuhannya bersifat trikhothallik. Pertumbuhan trikhothallik adalah cara pertumbuhan yang dilakukan oleh sel-sel yang letaknya di bagian basal dari filamea yang terdapat pada ujung thallas. Sel-sel tersebut aktif membelah.
    Sebagian besar phaeophyceae hidup di laut dan banyak ditemukan di daerah yang beriklim dingin. Sebagian besar hidup melekat pada substrat karang dan lainnya dan beberapa diantaranya hidup sebagai epifit.


    Ordo Ectocarpales
    Ectocarpales mempunyai pergantian keturunan yang isomorf yaitu tumbuhan sporofit sama dengan tumbuhan gametofit, talusnya berbentuk cabang-cabang bebas atau saling berhubungan satu sama lainnya. Hingga membentuk jaringan pseudoparenkimatik. Alat perkembangbiakan letaknya bebas satu sama lain. Sporofit menghasilkan zoospora dan spora netral. Sedang gametofit menghasilkan gamet.

    Suku Ectocarpaceae

    Marga Ectocarpus
    Thallus dari ganggang ini merupakan filamen yang uniseriate, bercabang banyak. Sel berinti tunggal dan plastida yang membentuk pita atau piring. Perkembangbiakan dilakukan oleh zooid yang berflagella 2 buah dan di bentuk di dalam alat reproduksi yang unilokuler atau plusilokuler. Alat reproduksinya biasanya terdapat pada ujung-ujung cabang lateral.

    Gametofit bersifat homothallik atau heterothallik. Gambet dibentuk dalam gametangium yang plulilokuler yang perkembangannya identik dengan perkembangan sporangium yang prusilokuler. Sel-sel yang terbentuk mengalami metamorfose menjadi gamet yang berflagella 2 buah. Tipe persatuan gamet adalah isogamik atau anisogamik.

    Bangsa Dietyotales
    Sebagian besar dari bangsa ini terdapat di lautan daerah tropic. Pada ganggang ini spora tidak mempunyai bulu cambuk. Sporangium beruang satu dan mengeluarkan 4 tetraspora. Pembiakan seksual dengan oogami. Anteredium yang berkotak-kotak dan oogonium tidak pada tumbuhan yang berlainan dan tersusun secara berkelompok. Tiap oogonium merupakan satu sel telur. Gamet jantan mempunyai satu bulu cambuk yang terdapat pada sisinya. Sporofit dan gametofit bergiliran dengan beraturan dan keduanya mempunyai talus berbentuk pita yang bercabang-cabang menggarpu. Misal Dictyota dichotoma yang terbesar di lautan Eropa. Skema pergiliran keturunan Dictyota dichotoma:

    Marga Dictyota
    Thallus tegak dan berbentuk pita yang bercabang-cabang, melekat pada suatu substrat dengan perantaraan alat pelekat yang berbentuk seperti cakram. Thallus terdiri dari 3 lapis. Lapisan tengah tersusun dari sel-sel besar, terbentuk segi empat dan berdinding tebal tanpa khromatofora. Kedua berdinding tipis dan mengandung banyak kromotofora. Pada lapisan ini terdapat banyak rambut-rambut steril dan tidak berwarna serta dapat mengeluarkan lendir pada permukaannya.

    Perkembangbiakan dilakukan secara aseksual, dan seksual. Perkembangbiakan aseksual dilakukan oleh aplanospora yaitu yang tidak bergerak. Dalam satu sporangium hanya dibentuk 4 aplanospora saja. Perkembangbiakan seksual dilakukan secara oogami. Gametofit bersifat heterothallik. Alat kelamin terdapat dalam suatu sorus. Terdapat di kedua permukaan talusnya.

    Bangsa Cutleriales

    Suku Cutleriaceae
    Suku ini hanya mempunyai 2 marga saja, yaitu zanardinia dan cutleria, zanardinia mempunyai pergantian keturunan yang gametofit dan sporofitnya identik satu sama lain, sedang gametofit cutleria tidak identik dengan sporofitnya, hingga pergantian keturunan dari cutleria bersifat iso morfik. Tetapi kedua marga tersebut mempunyai kesamaan, yaitu pertumbuhan yang tirkhothallik, sporangia yang uniloker dan sel-sel kelamin dan betina ukurannya tidak sama.

    Marga Cutleria
    Cutleria mempunyai gamtofit yang berbentuk pita yang bercabang, menggarpu yang tidak begitu teratur atau berbentuk seperti kipas. Pertumbuhan terjadi pada tepi talus bagian atas yang mempunyai rambut yang uniseriate. Gametofit bersifat heterothallik. Gametofit jantan mengandung anteridia yang menghasilkan gamet jantan berbentuk buah pir, berflagellata 2 buah di bagian leteral. Gametofit betina mengandung gametangia betina yang mengeluarkan gamet betina yang bentuknya mirip dengan yang jantan. Tetapi ukurannya lebih besar dan gerakannya lebih lambat.

    Bangsa Laminariales
    Jenis-jenis yang termasuk dalam bangsa ini mempunyai sporofit yang dapat dibagi menjadi alat pelekat, tangkai dan helaian atau lembaran. Pertumbuhan terjadi pada bagian yang meristematik yang letaknya interkalar dan biasanya terletak diantara tangkai dan lembaran. Sporofit mempunyai sporangia yang unilokuter dan terkumpul dalam suatu sorus pada permukaan lembaran. Gametofit dari laminariales berupa filamen yang mikroskopik. Perkembangbiakan seksual bersifat oogamik.

    Bangsa ini mempunyai 30 marga dengan kurang lebih 100 jenis yang kesemuanya merupakan penghuni lautan beriklim dingin. Dari marga ke marga gametrofitnya dapat dikatakan identik satu sama lain, tetapi sporofitnya mempunyai bentuk yang beranekaragam. Contoh:
    ·         Macrocystis pyrifera, hidup di daerah kutub selatan. Talusnya dapat mencapai panjang 60 m dengan berat sampai 100 kg. alat pelekatnya seakan-akan mempunyai kuku untuk berpegangan erat-erat. Sumbu talus bebas, mempunyai cabang-cabang talus berbentuk lembaran yang bergantungan, kadang-kadang sampai 3 m panjangnya hingga dengan itu talus dapat terapung pada permukaan laut.
    ·         Lessonia,sp mempunyai talus yang bentuknya seperti pohon palma.
    ·         Laminaria cloustoni, banyak terdapat di laut utara, panjangnya sampai 5 m. pangkal talus setebal lengan dan umurnya tahunan, bagian atas menyerupai daun atau mempunyai lembaran-lembaran menjari yang setiap tahun diperbaharui. Menjelang berakhirnya musim dingin terjadi pertumbuhan di bagian tengah dari pangkal lembaran-lembaran tadi dan terbentuklah lembaran-lembaran baru.


    Warga Laminaria
    Alat pelekat sporofit umumnya berupa cabang-cabang yang dikhotom disebut haptera. Tangkai tidak bercabang silindris atau agak memipih, diujung tangkai ini terdapat helaian yang utuh atau terbagi kearah vertikal menjadi beberapa segmen. Tangkai terdiri dari medula dan korteks yang dikelilingi oleh selapis sel yang menyerupai sel epidermis. Sporofit mempunyai sporongia yang unilokuler dan terdapat pada perunukan helaian. Sporangia berbentuk ganda.

    Pada laminaria saccharina, penentuan jenis kelamin gametofit terjadi pada saat pembelahan reduksi, setengah dari zoospora akan tumbuh menjadi gametofit betina sedang lainnya akan membentuk gametofit jantan. Gametongia akan dibentuk setelah gametofit mencapai 2-3 sel. Terjadi pembuahan tergantung langsung pada suhu.

    Bangsa Fucales
    Ganggang ini merupakan penyusun utama vegetasi lautan di daerah dingin. Pembiakan generatif dengan oogami, pembiakan vegetatif tidak ada.Thallus dari ganggang ini bersifat diploid, pembelahan reduksi (meiosis) terjadi pada saat gametogenesis alat kelamin terdapat di dalam konseptakel. Dalam daur hidupnya, ganggang ini tidak menunjukkan adanya pergiliran keturunan.

    Suku Fucaceae
    Ganggang ini banyak ditemukan hidup di air laut maupun air tawar. Focus yang sudah berumur beberapa tahun mempunyai talus berbentuk pita yang di tengah-tengahnya diperkuat oleh rusuk tengah. Bentuknya kaku dank eras seperti kulit.

    Marga Fucus

    Fucus hidup di daerah beriklim dingin di belahan bumi utara. Fucus berwarna coklat tua. Berbentuk pita yang bercabangdi khotom dengan suatu rusuk tengah, melekat pada karang dengan suatu alat pelekat. Beberapa jenis dari fucus ini mempunyai gelembung udara di dalam tubuhnya untuk menyimpan udara hingga membantu keterapungannya letak dari gelembung udara biasanya berpasangan kanan dan kiri. Ujung cabang-cabang menggelembung dan mengandungkoseptakel, tempat konseptakel berkumpul tersebut dinamakan reseptakel, secara anatomi, talus tersusun atas meristaderm, korteks dan medula. Di dalamnya terdapat oogonium, anteredium, dan benang-benang mandul (parafisis). Anteredium berupa sel-sel berbentuk jorong, duduk rapat satu sama lain pada benang-benang pendek yang bercabang-cabang. Tiap anteredium menghasilkan 64 spermatozoid. Suatu spermatozoid terutama terdiri dari bahan inti, suatu bintik mata dan 2 bulu cambuk pada sisinya. Bulu cambuk yang pendek menghadap ke muka dan mempunyai rambut-rambut mengkilat. Oogonium berupa suatu badan yang duduk diatas tangkai, terdiri dari 1 sel saja dan mengandung 8 sel telur. Zigot lalu membentuk dinding selulose dan pectin, melekat pada suatu substrat dan tumbuh menjadi individu yang diploid.

    Familia Sargassaceae
    Sargassum terdapat di laut daerah tropik atau subtropik di belahan bumi bagian selatan. Akan tetapi fragmen yang terputus terbawa arus melintas laut atlantik ke daerah yang beriklim dingin di benua Eropa. Jenis-jenis yang banyak sekali tumbuh di sepanjang pantai Australia, India, Srilangka, Jepang, China dan Indonesia. Di Jepang Sargassum enerya banyak dijadikan hiasan dan bahan makanan.
    Talus dari sargassum mempunyai morfologi yang kompleks, sepintas lalu memberi kesan seakan-akan tubuhnya mempunyai akar, batang, dan daun pada bagian tangkainya terdapat banyak cabang-cabang lateral yang menyerupai daun sering disebut filoid. Di dekat filoid ini terdapat gelembung udara dan juga reseptakel yang mengandung konseptakel. Daur hidup bersifat diplontik.

    Susunan sel
    Pada phaeophyta umumnya dapat ditemukan adanya dinding sel yang tersusun dari tiga macam polimer yaitu selulosa, asam alginat, fukan dan fukoidin. Algin dari fukoidin lebih kompleks dari selulose dan fukoidin lebih kompleks dari selulose dan gabungan dan keduanya membentuk fukokoloid. Dinding selnya juga tersusun atas lapisan luar dan lapisan dalam, lapisan luar yaitu selulosa dan lapisan dalam yaitu gumi. Tapi kadang-kadang dinding selnya juga mengalami pengapuran. Inti selnya berinti tunggal yang mana pana pada pangkal berinti banyak.

    Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel hewan. Namun demikian, hal ini berakibat positif karena dinding-dinding sel dapat memberikan dukungan, perlindungan dan penyaring (filter) bagi struktur dan fungsi sel sendiri. Dinding sel mencegah kelebihan air yang masuk ke dalam sel.Dinding sel terbuat dari berbagai macam komponen, tergantung golongan organisme. Pada tumbuhan, dinding-dinding sel sebagian besar terbentuk oleh polimer karbohidrat (pektinselulosa,hemiselulosa, dan lignin sebagai penyusun penting). Pada bakteri, peptidoglikan (suatu glikoprotein) menyusun dinding sel. Fungi memiliki dinding sel yang terbentuk dari kitin. Sementara itu, dinding sel alga terbentuk dari glikoprotein, pektin, dan sakarida sederhana (gula).

    Cadangan Makanan
    Cadangan makanan pada Phaeophyta berupa laminarin, yaitu sejenis karbohidrat yang menyerupai dekstrin yang lebih dekat dengan selulose dari pada zat tepung.selain laminarin juga ditemukan manitol minyak dan zat-zat lainnya.

    Alat Gerak
    Alat gerak pada Phacophyta benepa jlagel yang terletak pada sel-sel perkembangbiakan dan letaknya lateral. Berjumlah dua yang heterokon dan terdapat di bagian samping badannya yang berbentuk pir atau sekoci. Pada waktu bergerak ada yang panjang mempunyai rambut-rambut mengkilat menghadap kemuka dan yang pendek menghadap ke belakang. Dekat dengan keluarga flogel terhadap bintik mata yang berwarna kemerah-merahan.

    Perkembangbiakan
    Perkembangbiakan pada Phaeophyta dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
    ·         Perkembangbiakan secara vegetatif dengan fragmentasi
    ·         Perkembangbiakan secara sporik dengan membentuk spora
    Dilihat dari sporangiumnya, dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

    a) Pembentukan Unilokuler, dimiliki oleh anggota Phaeophyta yang uniseluler
    Terjadi dari sel terminal dengan cabang pendek yang membesar. Sporangia muda berbentuk bulat panjang atau bulat telur. Ukurannya lebih kecil dari sel semula. Inti tunggal mengalami pembelahan meioses kemudian diikuti pembelahan mitosis sehingga dihasilkan 32-64 inti. Selanjutnya terjadilah celah-celah yang membagi proteplas yang berinti satu. Masing-masing protoplas mengalami metamorfose membentuk zoospora perflagel dua yang terletak di bagian lateral dengan panjang flagel yang tidak sama. Flagel yang pendek diarahkan ke belakang, flagel yang panjang diarahkan kedepan. 

    b) Pembentukan plurilokuler dimiliki oleh anggota phaeophyta yang multiseluler
    Berasal dari sel terminal yang pendek. Ukurannya relatif besar dan terjadi pembelahan tranversal secara berulang-ulang yang akhirnya dihasilkan 6-12 sel.pembelahan vertikal dimulai dari deretan sel bagian tengah dan kemudian terbentuklah kubus yang letaknya teratur sebanyak 20-40 deretan. Protoplas pada masing-masing sel mengalami sultamorfosa menjadi zoospora yang memiliki 2 stagel. Diikuti dengan talus yang bersifat diploid dan terbentuklah sporangia yang bersifat unilokuler dan atau plorilokuler.
    ·         Perkembangbiakan secara gametik, gametangium dimiliki oleh sporangium yang plurilokuler. Gamet akan membentuk zoogamet dengan cara:
    1.      Isogami yaitu gamet yang bentuk dan ukurannya sama (belum dapat dibedakan mana jantan dan mana betina). Contoh: ulva
    2.      Anisogami: gamet yang bentuk dan ukurannya tidak sama (gamet betina memiliki ukuran besar dan gamet jantan memiliki ukuran kecil). Contoh: codium
    3.      Oogami: jenis anisogami dengan gamet jantan yang aktif. Contoh: volvox


    Contoh-Contoh Phaephyta
    ·         Sargassum binderi (Sonder)
    Nama latin : Sargassum binderi
    Spesifikasi : Batang gepeng (1,5 mm), halus licin, tinggi mencapai sekitar 60 cm, percabangan “alternate” teratur, oppsite (kiri-kana). Cabang utama yang pendek (1-2 cm) diatas holdfast. Daun lonjong, pinggir bergerigi, panjang 5 cm, lebar 1 cm ujung runcing.

    Sebaran : Tubuh pada substrat batu umumnya di daerah rataan terumbu dekat bagian ujung luar yang terkena gerakan air relatif lebih kuat dan konstan.
    Potensi : Belum banyak dimanfaatkan, kandungan kimia sama dengan jenis sargassum lainnya.
    ·         Sargassum Polycystum
    Nama latin : Sargassum Polycystum C.A Argadh
    Spesifikasi : Ciri-ciri umum. Thallia silidris berduri-duri kecil merapat hodfast membentuk cakram kecil dengan diatasnya secara karaktersitik terdapat perakaran/stolon yang rimbun berekspansi ke segala arah. Batang pendek dengan percabangan utama tumbuh rimbun.
    Sebaran : Algae yang kosmopolitan di daerah tropis hingga subtropis. Bukan merupakan algae endemic perairan Indonesia tetapi banyak ditemukan di perairan nusantara terutama di Kalimatan.
    Potensi : Bisa dimanfaatkan sebagai bahan esktraksi alginat. Manfaat lainnya belum diketahui. Tidak dibudidayakan.
    ·         Turbin Conoides (J. Agardh)
    Nama Latin : Turbinaria Conoides (J. Argadh) Kuetzing
    Nama Daerah : Rumput Coklat Corong
    Spesifikasi : Batang silindris, tegak, kasar, terdapat bekas-bekas percabangan, Holdfast berupa cakram kecil dengan terdapat perakaran yang berkspansi radial. Percabangan berputar sekeliling batang utama. Daun merupakan kesatuan yang terdiri dari tangkai dan lembaran.
    Sebaran : Umumnya terdapat di daerah rataan terumbu, menempel pada batu. Tersebar luas di perairan Indonesia.
    Potensi : Algae ini mengandung alginat dan iodin. Potensi eksport ke Jepang.

    Peranan Ganggang Coklat (Phaeophyta)
    Adapun peranan ganggang coklat dalam kehidupan yaitu:
    ·         Ganggang coklat dapat dimanfaatkan dalam industri makanan
    ·         Phaeophyta sebagai sumber alginat banyak dimanfaatkan dalam dunia industri tekstil untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas bahan industri, kalsium alginat digunakan dalam pembuatan obat-obatan senyawa alginat juga banyak digunakan dalam produk susu dan makanan yang dibekukan untuk mencegah pembentukan kristal es. Dalam industri farmasi, alginat digunakan sebagai bahan pembuat bahan biomaterial untuk teknik pengobatan.

    ·         Dapat digunakan sebagai pupuk organik karena mengandung bahan-bahan mineral seprti potasium dan hormon seperti auxin dan sylokinin yang dapat meningkatkan daya tumbuh tanaman untuk tumbuh, berbunga dan berbuah.
    ·         Macrocytis Pyrifers menghasilkan iodine (unsur yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit gondok).

    ·         Laminaria, Fucus, Ascophylum dapat menghasilkan asam alginat. Alginat biasanya digunakan sebagai pengental pada produk makanan (sirup, salad, keju, eskrim) serta pengentalan dalam industri (lem, tekstil, kertas, tablet antibiotik, pasta gigi) dan pengentalan produk kecantikan (lotion, krim wajah).
    ·         Macrocytis juga dibuat sebagai makanan suplemen untuk hewan ternak karena kaya komponen Na, P, N, Ca.

    Gambar Alga Coklat :
     




    0 komentar:

    Ganggang Hijau-Biru (Cyanobacteria)


    Ganggang Hijau-Biru (Cyanobacteria)

    Alga ini disebut alga hijau-biru karena berwarna hijau kebiruan. Warna itu diakibatkan oleh warna klorofil dan pigmen biru (fikosianin). Alga hijau-biru banyak dijumpai di tempat-tempat lembab, misalnya di atas tanah, batu, tembok, sawah, parit,dan di laut. Jika mongering, koloni alga hijau-biru mengelupas seperti kerak. Alga hijau-biru biasanya hidup hidup di lingkungan yang sedikit asam hingga basa. Selain hidup bebas, alga hijau- biru juga ada yang hidup bersimbiosis mutualisme dengan organisme lain.
    Alga hijau-biru dapat hidup di batuan di tempat organisme lain sulit hidup. Dengan adanya alga hijau-biru, terjadilah pelapukan batuan sehingga memungkinkan alga dan tumbuhan lain hidup. Itulah sebabnya alga hijau-biru dikatakan sebagai tumbuhan perintis.
    Ciri-ciri alga hijau-biru
    a. Prokariotik
    Seperti halnya bakteri, alga ini tidak meiliki membran inti. Bahan inti terdapat pada suatu daerah di dalam sitoplasmanya. Jadi alga hijau-biru tergolong organisme prokariotik.
     b. Klorofil tidak dalam kloroplas dan memiliki fikosianin
    Berbeda dengan bakteri lain, alga hijau-biru ini memiliki klorofil dan pigmen biru (fikosianin). Klorofil tidak terdapat dalam kloroplas, melainkan pada membran tilakoid. Oleh karena memiliki klorofil dan dapat berfotosintesis, maka alga ini dapat menghasilkan gula dan oksigen. Inilah sifat yang tidak dimilki oleh bakteri pada umumnya.
    Pigmen fikosianin mengakibatkan warna hijau kebiruan. Beberapa dari alga ini ada juga yang berwarna coklat, hitam, kuning, meah, dan hijau. Warna merah disebabkan oleh pigmen fikoeritrin sedangkan warna kuning disebabkan oleh pigmen karoten.
    Pada mumnya alga hijau-biru memilki kemampuan menambat nitrogen dari udara. Proses penambatan nitrogen ini dilakukan oleh sel khusus yang disebut heterosista .Heterorista dihasilkan oleh alga hijau-biru berbentuk benang. Ukuran heterosista lebih besar  dibandigkan sel di dekatnnya serta memilki dinding sel yang lebih tebal. Oleh karena kemampuannnya menambata nitrogen ini, alga hijau-biru dapat menyuburkan habitatnya atau menguntungkan organisme lain yang bersimbiosis dengannya.
    Alga hijau-biru ada yang mampu menghasilkan racun (toksin). Racun yang dikeluarkan di perairan dapat mematikan organisme lain.
     Struktur sel alga hijau-biru
    Alga hijau-biru ada yang uniseluler, ada yang membentuk koloni, ada
    pula yang berbentuk benang. Contoh alga yang uniseluler adalah
    chroococcus dan Anacystis ; yang membentuk koloni adalah
    MerismopediaNostoc, dan Microcystis ; serta yang membentuk benang
    (filament) misalnya OscillatoriaMicrocoleus, dan Anabaena.
    Sel alga hijau-biru tersusun (dari luar ke dalam) sebagai berikut :
    a. Selubung lendir
    Terdapat di sebelah luar dinding sel. Seubung lender berugsi
    mencegah sel dari kekeringan. Selain itu lender memudahkan sel
    bergerak, Karena beberapa alga ini dapat bergerak dengan gerakan
    osilasi (maju mundur). Belum dipastikan apa yang menyebabkan alga
    ini bergerak.
    b. Membran sel
    Berfungsi mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel.
    Terdapat pelipatan membran sel kea rah dalam membentuk lamella
    fotosinetik atau membran tilakoid. Pada membran tilakoid ini terdapat
    klorofil. Jadi berbeda dengan sele ukariotik yang memilki klorofil di
    dalam kloroplas, alga hijau-biru tidak memiliki kloroplas.
    c. Sitoplasma
    Merupakan koloid yang tersusun atas air, protein, lemak, gula,
    mineral, enzim, ribosom, dan DNA. Di dalam sitoplasma inilah
    berlangsung proses metabolisme sel.
    d. Asam Inti atau Asam Nukleat (DNA)
    DNA terdapat pada suatu lokasi di dalam sitoplasma, namun
    tidak memiliki membrane inti. Karena itulah alga hijau-biru tidak
    digolongkan ke dalam prokariotik.
    e. Mesosom dan Ribosom
    Ribosom merupakan organel untuk sintesis protein. Sedangkan
    mesosom merupakan penonjolan membran sel ke arah dalam yang
    berperan sebagai penghasil energi.
     Reproduksi Alga hijau-biru
    a. Pembelahan sel
    Alga hijau-biru dapat bereproduksi dengan pembelahan biner, yaitu pembelahan sel secara langsung. Dengan pembelahan sel, baik sel tunggal (organisme uniseluler) maupun sel penyusun filamen (benang) akan bertambah banyak. Filamen akan bertambah panjang karena adanya pembelahan sel.
    b. Fragmentasi
    Fragmentasi dilakukan oleh alga hijau-biru berbentuk benang.
    Dengan fragmentasi (pemenggalan), filament yang panjang akan
    terputus menjadi dua atau lebih benang pendek yang disebut
    hormogonium. Setiap hormogonium akan tumbuh menjadi filament
    baru. Tempat pemutusan filament adalah sel mati yang terdapat di
    antara sel penyusun filament.
    c. Pembentukan Spora
    Jika kondisi buruk, misalnya kuran air, di anara sel-sel alga
    hijau-biru ada yang dapat membentuk sel endospora, seprti pada
    bakteri. Dindignya menebal, Dan ukuran selnya membesar. Bentukan
    ini disebut akinet, misalnya pada Nostoc. Spora tahan terhadap
    lingkungan yang jelek. Jika kondisi lingkungan telah pulih, spora
    tumbuh  menjadi alga yang baru.
     Contoh Alga Hijau-Biru
    1. Chroococcus



    Bersel satu (uniseluler)bhidup di dasar kolam atau tembok yang
    basah. Tubuhnya diselubungi lender. Bereproduksi dengan
    pembelahan biner. Sering terdapat sel yang begandengan dua atau
    empat. Sel tersebut merupakan sel yang yang gagal berpisah dengan
    sel lain.
    2. Gleocapsa



    Bersel satu (uniseluler) yang hidup di permukaan batu yang
    basah sehigga menyebabkan batu licin. Gleocapsa memilki selubung lender seperti chroococcus.
    3. Polycistys
    Alga ini tersusun atas sel-sel berbentuk bola yang bergerombol
    seperti anggur.
    4. Oscillatoria



    Berbentuk benang (filament), yang tersusun atas sel-sel yang pipih dan rapat. Sel tidak diselubungi lendir. Dapat bergerak maju dan mndur yan disebut gerak osilasi. Belum diketahui penyebab alga ini bergerak. Diantara sel-sel yang pipih terdapat sel yang mati. Adanya sel yang mati menyebabkan filamen terputus menjadi beberapa hormogonium. Jika sel ini putus, maka terbetuklah hormogonium yang akan tumbuh menjadi Oscillatoria baru.
    5. Nostoc



    Tubuh Nostoc tersusun atas sel-sel yang berbentuk bola. Hidup di bebatuan atau  di tanah yang lembab. Nostoc menyebabkan permukaan bebatuan licin karena adanya selubung lender kekuninan atau kecoklatan yang membungkus selnya. Di anttara sel-sel berbentuk bola itu terdapat sel yang tidak aktif karena sel tersebut mengalami dormansi (tidur). Di dalam sel tersebt tersebut terkandung spora. Ukurannya agak lebih besar dari sel-sel berbentuk bola sel ini di sebut akinet. Apabila spora telah masak akan tumbuh filamen baru.
    6. Anabaena



    Seperti halnya Nostoc, Anabaena tersusun atas sel-sel berbentuk bola. Perbedaannya, disampjng memiliki akinet, juga memilki heterosista. Heterosista adalah penambat nitrogen.
     Peranan Alga Hijau-Biru bagi manusia
    Alga hijau-biru ada yang bersifat menguntungkan, ada pula yang merugikan
     Alga hijau-biru yang merugikan
    Telah diuraikan bahwa alga hijau biru yang hidup di air ada yang mengeluarkan racun. Racun yang terlarut dalam air dapat meracuni organisme yang meminumnya. Contohnya di Australia banyak biri-biri yang mati setelah minum air telaga. Ini merupakan sifat merugikan alga hijau biru.
    Sifat merugikan lainnya adalah alga ini dapat tumbuh di tembok dan batu, sehingga tembok akan mudah lapuk. Demikian pula bangunan candi dari batu yang banyak terdapat di Indonesia banyak yang terancam menjadi lapuk karena alga.
    Alga hijau-biru yang menguntungkan
    1) Pengikat Nitrogen bebas

    Nostoc, gleocapsa, dan Anabaena merupakan alga hijau-biru yang dapat menangkap nitrogen Nitrogen dari udara . Kemampuan menangkap Nitrogen ini disebut pula sebagai kemampuan melakukan fiksasi nitrogen. Anabaena azollae dapat bersimbiosis dengan tumbuhan Azolla pinnata, yaitu tumbuhan yang banyakdijumpai di sawah dan mengapung di atas air. Alga hijau-biru itu melakukan fiksasi nitrogen (N2) dari udara dan mengubahnya menjadi ammonia.Hal demikian menguntungkan petani. Azolla pinnata dapat dijadikan pupuk hijau yang mengandung nitrogen.

    2) Sebagai bahan makanan

    Ada pula alga hijau-biru yang dapat dijadikan makanan karena mengandung protein yang cukup tingg. Misalnnya alga hijau-biru yang tubuhnya berbentuk spiral dan disebut Arthrospira. Alga ini terkenal dengan nama dagangnya, yaitu spirulina. Para pakar telah berhasil membudidayakan alga ini unuk dipanen proteinnya. Di masa depan ada kemungkinan alga ini dapat dikembangbiakkan dalam jumlah besar untuk menghasilkan protein bagi kebutuhan umat manusia.



    0 komentar: