Mengertilah

Mengertilah

Saat ku buka lembaran, terlihat satu cahaya yang memancar itulah kamu
kamu yang telah mewarnai hatiku, yang pernah membuat ku melambung tinggi dan sekarang kamu dimana ? 
disaat kita sudah bersama, kita tak lagi seperti dulu. Tak lagi seperti diawal kenal, tak seperti janji-janji manismu.
Dulu yang ku tau, kau sangat menyayangiku. Aku sangat rindu dengan pertanyaan kecilmu, terkadang membuatku jengkel, sekarang tak ada lagi terucap darimu dan aku sangat rindu dengan dirimu yang dulu.
Dimana dirimu yang dulu ? begitu sibukkah kamu, sehingga aku kamu abaikan ? atau Kamu udah tak menganggap ku ada ? 
Ini menurut ku bukan jalan terbaik, setidaknya ada waktu untuk ku. Meskipun satu jam saja :') aku merasa tak dianggap.
Jika mau fokus, ku mengerti itu. Tapi, apakah meski setiap hari ? sudah berapa lama kau abaikan aku ?
Berat hatiku menerima semua ini, ku merasakan galau terlalu dalam
Bahkan. . .
kau diam, aku bisa lebih diam
Kau abaikan, aku juga lebih bisa
Jujur aku rindu sosok kamu yang dulu
aku tegar, aku kuat, aku bisa dan aku sanggup begini,
mungkin bahagia menurut kamu beginilah, aku akan sabar sampai kapan pun
sampai engkau menyadari TULUSNYA CINTAKU KEPADA MU

2 komentar: